Sejarah
Singkat Sekolah Lab. Undiksha Singaraja
Pendirian
sekolah Laboratorium diawali dengan berdirinya SD Laboratorium Widyasthana oleh
Yayasan FKg-FIP Unud tanggal 4 Juli 1970. Pada 13 Januari 1971 berubah menjadi
SD Laboratorium. Dengan keluarnya SK Rektor UNUD No 25/SK/PD/UNUD/1976, dan
pada tanggal 6 November 1976 Sekolah ini resmi dijadikan “Service Departement
“UNUD.
Pada
tahun 1977 berdirilah SMP Laboratorium UNUD Singaraja , tahun 1980 dibangun SMA
Laboratorium UNUD Singaraja, Sehingga sejak tahun 1980 Sekolah Laboratorium
memiliki jenjang sekolah mulai dari Tk, SD, SMP dan SMA
Seiring
dengan berlalu hari dan waktu Fkg-FIP berubah menjadi FKIP UNUD pada tahun 1983
dan selanjutnya memisahkan diri menjadi STKIP Negeri Singaraja pada tahun 1993
dengan akta No 93 tanggal 14 Juli 1955, maka Sekolah Laboratorium UNUD
Singaraja berubah nama menjadi sekolah Laboratorium STKIP Negeri Singaraja,
kemudian pada tahun 2001 STKIP Negeri Singaraja berubah nama menjadi IKIP
Negeri Singaraja dan Sekolah Laboratorium pun berubah nama mejadi Sekolah
Laboratorium IKIP Negeri Singaraja. Pada tahun 2006 IKIP Negeri Singaraja
berubah status menjadi Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) maka sekolah
Laboratorium pun ikut berubah nama dari sekolah Laboratorium IKIP Negeri
Singaraja menjadi Sekolah Laboratorium UNDIKSHA Singaraja.
Makna dari Simbol Sekolah Lab. Undiksha
Makna :
1. Obor dengan warna merah
jambu, melambangkan semangat yang menyala-nyala tak kunjung padam.
2. Sepasang tangan yang
menggapai dengan warna kuning melambangkan bahwa kita harus berusaha keras
untuk menuntut ilmu pengetahuan.
3. Buku dengan warna putih, melambangkan ilmu pengetahuan yang harus dituntut sampai kapanpun juga .
4. Bentuk persegi empat dengan
ujungnya yang tumpul menunjukkan keluwesan dalam gerak sekolah LAB UNDIKSHA,
sedang segi empat melambangkan penjuru mata angin.
STRUKTUR
ORGANISASI SMP LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA
Ciri khas / keunggulan SMP lab. Undiksha :
· Control
kelengkapan pakaian tiap hari di depan sekolah oleh PKS ( Patroli keamanan Sekolah )
·
Rahasia
insidental 2x seminggu oleh guru pengaman buku saku
·
Penanganan
buku saku dgn POS ( Prosedur Operasional Standar)
Berlandaskan nilai-nilai budaya :
·
Budaya
tegur sapa kepada semua orang “ Om Swastyastu”
· Sembahyang
bersama Purnama, Tilem, dan berpakaian adat ke pura
· Budaya
bersih diri dan lingkungan sekolah , pembersihan umum tiap hari sabtu
·
Budaya
sehat, jalan santai / senam tiap hari sabtu.
masukan yang 2014 dong aku kesusahan buat presentasi nih!!!!!!!!!!!!!!
BalasHapus